delima belanda

only recently i've been meeting and receiving calls from old friends. one after another. its nice to hear from them again. and we had an idea of bringing the rest for a reunion. but instead i suggested to have a blog where everyone could chip in for pictures (old and new) and comments to make it lively.

wonder besides blogger, yahoo!schoolfriends, friendster and photoblog what other kind of web logs could fulfill our needs..... any ideas ??

teriang-iang teliga aku bila terasa spanking dari guru aku. bila aku jadi guru, aku pula menempeleng anak murid. bukan kerana revenge tapi untuk pengajaran.

semalam aku terus geram. bersahaja aku tempeleng kiri kiri kanan kiri sampai puas berbicara. semoga ilmu yang ada pada diri ku diresapinya. teringat aku waktu dulu, aku ditempeleng ayah ku kerna membuat anak buah aku jatuh menangis. kami bermain lompat2 di atas katil spring usang. ia terjatuh, menangis... aku yang dapat habuan.

tapi klo menengking pada ibu.. itu patut di tempeleng.. untuk mengingati nya bahawa ibu itu menggerentikan syorga. doa ibu itu lebih mustajab. doa ibu itu lebih mustajab.

kemarin kami berkumpul dalam satu terapi berkongsi kelemahan. tapi ada sorang buat hal kerna membuat tafsiran yg kurang tepat di antara keburukan dan kelemahan. memang dalam islam dilarang menceritakan keburukan sendiri pada teman atau orang ramai. tapi klo ada kelemahan yg mau di baiki aku yakin remedi nya dapat di kongsi bersama.

tapi yang buat aku geram sekali, hamba Allah ini masih ada muka untuk mendengar kelemahan kami (yg tidak sekali2 mengaibkan kami), sedangkan ia terlalu ego dengan prinsipnya. 'Too egoistic' itulah kelemahan nya.... tapi dia tiada remedi untuk dibincang dan berkongsi bersama. aku kira dia sorang yg rugi.

selama ini tak pernah ku terfikir anak2 yang tak punya ibu mau tumpang kasih dengan siapa. walau pun mereka sudah meningkat remaja, aku lihat mereka ceria dan happy saja. tak pernah terlintas bagaimana perasaan hati mereka yang hanya mempunyai bapa yang membesarkan mereka. walau pun masa mereka dihabiskan bersama nenek dan mak2 saudara mereka saja, adakah menumpang kasih begitu mencukupi buat mereka.

aku kira biar mereka happy dengan senario itu. biar mereka timbang sendiri pabila mereka sudah independent nanti. klo ada step-mother pun belum pasti suasana kegembiraan seratus peratus boleh mereka kecapi. klo mereka gembira sekali pun sama ibu tiri, mereka masih menumpang kasih ibu.... yang bukan ibu kandung mereka sendiri.

Look how ReplieeQ1 talks and moves

I have been hitting the ball for four consecutive days since thursday. Feel like a pro on tour but actually entertaining your inner self and friends *also former schoolmates*. On friday my heart doc called 'bout my appointment with him while I was about to start teeing off the 6th hole. He's so concern about my medication. On saturday evening my siamese friend Soom Chit couldn't wait for a drink 'coz he's a crazy AF3 fan *so he didn't want to miss the show*. Yesterday before the afternoon game, I played 9-hole with my sweet daughter. She could hit well now. Hope she'd like the game when she's grown up. But I doubt she would.

I played not that bad all the four days, but last night I slept the most just like a baby. And of cos my flightmates Doc and Dean moved up north for their heavenly treat.

Berita pagi ini tentang prototype humanoids sungguh menakjubkan. Sekali pandang robot penyambut tetamu yang dicipta di Jepun itu sungguh real sekali... mulut bergerak ketika berkata2 dengan pernafasan seperti manusia. Anehkan ? Kali ini robot bersifat manusia. Dari alam fantasi (star wars, robocop, AI, I-robot) sekarang akan menjadi reality.

Aku fikir satu hari nanti ramai akan memilikinya buat membantu teman ngobrol pada hari tua. Mungkin rupa bentuknya boleh dicipta mengikut selera kita. Nanti aku tempah satu yang serupa seperti si bibir delama belanda.

At the medical unit we had 2 doctors. One a lady another a Dato' now. Quite a number of patients waiting outside, but they were waiting for their lady doctor (but no sign of her presence yet). Before entering I had a chance of exchanging glances and 'howdy' to some of the patients.

I wanted to have a blood test. After taking a seat besides the doctor's desk, I started opening our conversation on golf. This Dato' doctor is a social golfer alright. That's how golfers start their talk. While telling his little jokes on his recent game, he slowly slid in the needle to my vein. Of course there's no pain when the doctor does (comparing to some inexperience nurses).

After the 3 tubes were full, we changed our talk subject. This time on the heart, arteries, plagues and catheters and other medical jargons. Too much lipitors may lead to stress. Stress may add to degenerating of blood vessels.

His advice on regular exercise (20-30 minutes a day) may lower my LDL. While leaving his room his last words were: "Keep enjoying your golf game." *thanks doc... may the power be with me*

berhari2 aku fikir mau buat posting memoirs aku. tapi tak tahu apa yang ku sifatkan menarik buat pembaca misteri. rupa2nya aku lebih suka membaca postingan *dari bunyinya sudah kita tahu* dari bloggers indon *yg ramainya dari jakarta dan luar negeri*.

aku kira postingan mereka menarik. lengkap dengan asam garamnya. riang, ceria, suka, lucu, ketawa dengan sih dan dong nya, paling menarik bagi aku. foto2 group mereka juga menarik. tak keterlaluan. caption mengiringi foto2 juga lucu dan menarik semuanya. cuma sorang dua yg asyik bersedih dengan puisi2 frustrations nya.

semua ini buat aku tersenyum happy membaca. wlo pun di m'sia ada.. tapi tak ramai berbahasa melayu. bahasa inggeris bloggers m'sia pun baik dari penulis2 aku anggap journalist cerdik... dan ratingnya ok lah bagi aku. dan telah buat aku peminat blog tahun ini.

ayuk.... kita kena ice cream lima warna dulu.